Pages

Sabtu, 07 Februari 2015

Wedang Uwuh Ramuan Khas Jateng Solo Yogya

Wedang uwuh adalah minuman dengan bahan-bahan yang berupa dedaunan mirip dengan sampah. Dalam bahasa Jawa, wedang berarti minuman, sedangkan uwuh berarti sampah. Wedang uwuh disajikan panas atau hangat memiliki rasa manis dan pedas dengan warna merah cerah dan aroma harum. Rasa pedas karena bahan jahe, sedangkan warna merah karena adanya secang. Wedang uwuh ini adalah minuman khas dari Yogyakarta.

Sebelum dikenal dengan nama wedang uwuh, mulanya minuman ini dikenal sebagai wedang jahe-cengkeh. Konon, wedang jahe-cengkeh merupakan minuman khusus kerabat raja Kerajaan Mataram Islam pada masa Sultan Agung. Namun, lama kelamaan, setelah masyarakat umum ikut mengonsumsi minuman ini dan mulai mencampurkan beberapa jenis dedaunan yang lain, maka nama wedang uwuh kemudian mulai dikenal.

Nama ini muncul karena sebagian bahan yang diracik oleh masyarakat sekitar makam berasal dari dedaunan kering yang sebelumnya hanya dianggap sebagai sampah. Misalnya, daun cengkeh, daun kayu manis, serta daun pala yang banyak berjatuhan di sekitar Makam Imogiri. Ketiga jenis daun ini kemudian dicampur dengan seruas jahe, gula batu, dan irisan secang. Dari bahan-bahan alami inilah wedang uwuh disajikan.

Bahan dan khasiat Wedang uwuh
Jahe
Khasiat jahe bersifat antikoagulan (anti penggumpalan darah) mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, serangan jantung yang lebih hebat dari bawang merah ataupun bawang putih dan juga mampu menurunkan kadar kolesterol dengan mengurangi penyerapan kolesterol dalam darah dan hati.

Kayu Secang
Penelitian yang dilakukan di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta juga mengungkapkan, secang memiliki kemampuan antioksidan, antikanker, memperlancar peredaran darah, dan melegakan pernapasan.

Cengkeh
Cengkeh memiliki khasiat mengatasi sakit gigi, sinusitis, mual dan muntah, kembung, masuk angin, sakit kepala, radang lambung, batuk, terlambat haid, rematik, campak, dan lain-lain.

Kayu manis dan daun kayu manis
Ada beberapa penyakit yang bisa disembuhkan dengan ramuan dari kayu manis: Sakit perut, kembung, sakit kepala karena sinus, kelelahan, kelebihan berat badan.

Pala dan daun pala
Kandungan kimia flavonoid, saponin dan polifenol dapat mengatasi batuk berlendir, membantu pencernaan, penghilang kejang otot, menghilangkan nyeri, mengobati masuk angin, insomnia (gangguan susah tidur), bersifat stomakik (memperlancar pencernaan dan meningkatkan selera makan), melancarkan sirkulasi darah, karminatif (memperlancar buang angin), antiemetik (mengatasi rasa mual mau muntah karena masuk angin), nyeri haid, rematik dll.

Akar sereh dan daun sereh
Akar sereh sejak lama digunakan sebagai peluruh air seni, peluruh keringat, peluruh dahak/obat batuk, bahan untuk kumur, dan penghangat badan.

Daun: digunakan sebagai peluruh angin perut, penambah nafsu makan, pengobatan pasca persalinan, penurun panas dan pereda kejang.

Kapulaga
Kapulaga mengandung minyak atsiri, sineol, terpineol, borneol, protein, gula, lemak, silikat, betakamfer, sebinena, mirkena, mirtenal, karvona, terpinil asetat, dan kersik. Dari kandungan tersebut kapulaga memiliki khasiat sebagai obat batuk dan untuk mencegah keropos tulang.

Gula batu
Gula batu memberikan rasa manis yang khas tanpa menghilangkan aroma dan citarasa asli bahan-bahan ramuan wedang uwuh

Anda bisa menikmati dan merasakan khasiat wedang uwuh rempah di tokoherbalsolo.com, tentunya dengan harga yang sangat murah.

0 komentar:

Posting Komentar