Pages

Rabu, 04 Maret 2015

Sabun Herbal mengapa Mahal ya....

Banyak dari sobat bertanya-tanya, kenapa sabun herbal harganya relatif lebih mahal dari sabun pabrikan lainnya. Untuk itu, Saherayu Soap akan mencoba untuk menjawab pertanyaan tersebut. Semoga jawaban ini cukup membantu sobat. :)

Alasan-alasan untuk pertanyaan mengenai sabun herbal telah kami rangkum, antara lain :

1. Bahan baku yang digunakan. Seperti namanya, Sabun herbal dibuat khusus dengan bahan-bahan herbal yang alami. Berbeda dengan sabun pada umumnya yang didominasi oleh bahan-bahan kimia, sabun herbal menawarkan sesuatu yang lebih alami dan tentu saja lebih aman. Dan memang, dibandingkan dengan sabun biasa, sabun herbal tersedia dalam jenis yang lumayan banyak namun tidak di semua toko anda bisa menemukannya. Harganya pun cenderung lebih mahal, ini karena bahannya yang tergolong lebih aman dan proses pembuatannya yang bisa dibilang lebih rumit dari pada sabun pada umumnya.

Beberapa bahan alami yang biasa digunakan untuk membuat sabun herbal adalah rempah-rempah yang berfungsi merawat kulit agar lebih sehat dan bersih karena secara umum sabun herbal memiliki kemampuan untuk membersihkan kotoran lebih baik dari sabun pabrikan, jenis buah-buahan dan dedaunan juga cukup baik untuk dijadikan bahan alami pembuatan sabun mandi dengan kemampuan untuk menjaga dan merawat kesehatan kulit.

2. Fungsi dan manfaat. Kebanyakan sabun alami dikhususkan untuk merawat kecantikan dan kesehatan kulit tubuh. Dengan bahan-bahan herbal dan alami yang ditawarkan, bukan tidak mungkin bahwa sabun herbal akan mampu untuk memberikan perawatan yang dibutuhkan oleh kulit dalam satu kali usap, seperti membersihkan kulit, menjaga kelembaban, dan bahkan membantu meregenerasi sel kulit dari luar.

3. Proses pembuatan. Informasi dari salah seorang produsen sabun herbal, untuk menghasilkan satu liter sabun herbal, ia menggunakan 250 mililiter jus buah-buahan atau sayuran. Buah yang menjadi bahan baku sabun itu antara lain; anggur, apel, cokelat, zaitun dan mangga. Adapun sayuran yang biasa ia pakai adalah kemangi, lengkuas, bengkuang dan banyak lagi.

Proses pembuatan sabun herbal yang masih dibuat oleh tangan sendiri (Hand made) menjadi salah satu alasan pula. Serta bahaya yang dihadapi antara lain reaksi panas ketika terkena percikan air dari letupan satu sendok kaustik soda dimasukan ke air, resiko jika menghirup uap yang keluar dari proses pembuatan, dan proses-proses lainnya yang memakan waktu jika dilakukan sendiri.

4. Aroma yang dihasilkan. Aroma dalam sabun herbal memiliki keunikan tersendiri yang tidak bisa Anda dapatkan disabun pabrikan karenaƂ dalam proses pembuatan sabun Anda bisa menentukan sendiri jenis parfum yang digunakan sesuai selera Anda.

5. Sabun anti bakteri adalah ide buruk. Triclosan adalah agen antibakteri yang biasa ditemukan dalam sabun antibakteri, lotion, produk jerawat, kosmetik dan produk perawatan pribadi. Hal ini diklasifikasikan sebagai pestisida oleh EPA dan sebagai obat oleh FDA. EPA menganggap itu risiko yang mungkin untuk kesehatan manusia dan lingkungan.

“Secara kimia triclosan hampir sama dengan beberapa bahan kimia paling beracun di bumi: Dioxin, PCB, dan Agen Oranye proses manufaktur Its dapat menghasilkan dioxin, bahan kimia hormon mengganggu kuat dengan efek beracun di bagian per triliun (satu penurunan 300 kolam renang ukuran Olimpiade). Jika Anda menggunakan produk yang mengandung triclosan, saran saya kepada Anda adalah untuk berhenti menggunakan mereka dengan segera dan membuangnya. ” – Dari Dr Christine H. Farlow, penulis Mati untuk Look Good.

Nah. Itulah beberapa alasan mengapa sabun herbal relatif lebih mahal di bandingkan dengan sabun pabrikan lainnya. Semoga jawaban dari kami bisa cukup menjawab pertanyaan diatas ya sobat.

Sumber: https://saherayusoap.wordpress.com/2012/12/07/kenapa-sabun-herbal-lebih-mahal/

0 komentar:

Posting Komentar