Pages

Kamis, 22 Januari 2015

Anak Anda Alergi pada Susu Sapi?

Menurut survey, kejadian alergi terhadap susu sapi di Indonesia sekitar 2 hingga 5% atau dari seratus penduduk, 5 orang adalah penderita susu sapi.

Alergi susu memang paling sering terjadi pada anak kecil. Alergi susu adalah suatu respons yang tidak normal dari sistem imun tubuh yang melawan susu atau semua produk turunan susu. Hal ini paling sering terjadi pada susu sapi, walau susu hewani lainnya bisa menyebabkan reaksi alergi yang serupa.

Berikut adalah tips untuk mengatasi alergi susu sapi:

Mencari sumber lain untuk kebutuhan vitamin dan mineral

Produk susu adalah sumber utama dari kalsium, protein, dan vitamin D dan B12. Jika bayi Anda memiliki alergi susu sapi, makanan pengganti seperti Brokoli, Bayam, dan Kedelai bisa membantu memenuhi kebutuhan tersebut.

Mengganti produk susu

Susu kedelai, nasi, dan susu kacang almond bisa menjadi alternatif pilihan pengganti susu sapi karena dilengkapi dengan kalsium dan vitamin D. Anda bisa juga memberi anak keju dan yogurt sebagai tambahannya.

Konsultasi dengan dokter anak

Bila bayi Anda memiliki alergi susu, dokter Anda akan menyarankan susu formula hidrolisat Formula partially hydrolyzed (formula terhidrolisa sebagian) umumnya digunakan untuk mencegah timbulnya gejala alergi pada anak yang memiliki resiko alergi karena faktor keturunan, sedangkan formula extensive hydrolyzed (formula terhidrolisa seluruhnya) umumnya diberikan kepada anak yang telah menunjukkan gejala alergi (manifestasi alergi).

Menghindari semua produk berbahan dasar susu sapi.

Telitilah label produk kecantikan Anda apakah mengandung susu sapi atau tidak. Bahkan, beberapa obat-obatan juga mengandung susu sapi.

http://klikdokter.com/healthnewstopics/health-topics/soya-bukan-solusi-mengatasi-alergi-susu-sapi
http://www.tokoherbalsolo.com 

0 komentar:

Posting Komentar