Pages

Kamis, 05 Februari 2015

Jus Mengkudu semakin Diminati dan Naik Daun

Mengkudu (Morinda citrifolia) atau keumeudee (Aceh); pace, kemudu, kudu (Jawa); cangkudu (Sunda); kodhuk (Madura); tibah (Bali) berasal daerah Asia Tenggara. Secara tradisional, masyarakat Aceh menggunakan buah mengkudu sebagai sayur dan rujak. Daunnya juga digunakan sebagai salah satu bahan nicah peugaga yang sering muncul sebagai menu wajib buka puasa. Karena itu, mengkudu sering ditanam di dekat rumah di pedesaan di Aceh. Selain itu mengkudu juga sering digunakan sebagai bahan obat-obatan.

Buah yang dahulunya disebut dengan “Noni” ini juga menjadi buah keramat di tahun 1500 SM oleh bangsa Polinesia. Sekarang kita dihadapkan dengan kemajuan teknologi dan informasi yang semakin canggih, lalu apakah mitos mengenai buah mengkudu tersebut benar? Oke mari kita analisa apa saja kandungan dari buah mengkudu tersebut!

  1. Kandungan Mengkudu:
  2. Zat nutrisi
  3. Terpenoid
  4. Zat anti bakteri.Zat-zat aktif
  5. Scolopetin
  6. Zat anti kanker
  7. Xeronine dan Proxeronine

Manfaat Buah Mengkudu


Berdasarkan berbagai penelitian, buah mengkudu menawarkan banyak manfaat terhadap kesehatan. Beberapa di antaranya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, merangsang pencernaan, bersifat anti-kanker atau anti-tumor, bersifat anti-inflamasi, kaya anti-oksidan, bekerja sebagai analgesik serta memiliki kandugan anti-bakteri, anti-jamur dan anti-parasit. Semua khasiat tersebut kini dapat diperoleh dengan cara konsumsi mudah dalam bentuk jus mengkudu.

Beberapa penelitian mengenai khasiat mengkudu:

Dr. Ralph Heinicke, ahli biokimia ternama di AS, menemukan kandungan zat yang sama pada nanas, xeronine dan juga prekusornya dalam jumlah yang sama pada buah mengkudu.Xeroxine memiliki peranan penting dalam mengatur fungsi dan bentuk protein spesifik sel-sel tubuh manusia.

Beberapa peneliti dari Keio University dan The Institute of Biomedical Sciences di Jepang mengklaim bahwa mereka menemukan zat-zat antikanker dalam mengkudu saat meneliti lebih dari 500 jenis tanaman, seperti yang dilaporkan Jurnal Cancer Letter pada tahun 1993.

Penelitian terhadap buah mengkudu terus dilakukan oleh lembaga-lembaga penelitian di banyak negara maju yaitu Prancis, Kanada, Italia, Belanda, Irlandia, Jerman, Jepang, Austria, Taiwan serta Amerika Serikat. Para peneliti di Universitas Hawai sendiri juga ambil bagian dalam risetnya, seperti riset tentang aktivitas anti-tumor dan anti-kanker yang dimuat dalam jurnal ilmiah (Proc, West Pharmacology Society Journal, vol 37,1994).

Dr. Neil Solomon melibatkan 40 dokter dan praktisi medis lainnya dalam survey terhadap 8000 pengguna sari mengkudu yang menunjukkan khasiat buah tersebut dalam membantu pemulihan sejumlah penyakit seperti gangguan pencernaan, kanker, stroke, penyakit jantung, diabetes dan sejumlah penyakit lainnya.

Riset intensif oleh para ilmuwan di laboratorium menunjukkan keunggulan mengkudu yang mengandung berbagai vitamin, mineral dan enzim, alkaloid, ko-faktor dan sterol tumbuhan yang terbentuk secara alamiah.
Seorang peneliti bernama Helen Sin melaporkan zat-zat dalam buah mengkudu yang berhubungan dengan kesehatan dalam tesis masternya berjudul The Isolation and Characterization of A Fluorescent Compound from The Fruit of Morinda Citrifora: Studies on 5-ht Receptor System.

Manfaat Jus Mengkudu (Noni)

Secara umum, saya sudah pernah membahas mengenai khasiat mengkudu di artikel yang lalu. Berikut ini beberapa manfaat jus buah mengkudu:

Sistem Kekebalan Tubuh

Buah mengkudu memiliki keseimbangan sempurna dari vitmain, mineral, asam amino, peptida, dan enzim, yang dianggap sebagai tonik yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Antioksidan

Penelitian menunjukkan bahwa jus mengkudu dapat membantu dalam melindungi dan meregenerasi antioksidan alami dalam tubuh seperti vitamin E dan koenzim Q10 yang pada gilirannya membantu menyingkirkan radikal bebas.

Anti-inflamasi

Jus buah mengkudu juga menunjukkan aksi serupa terhadap peradangan seperti pada non-steroid anti-inflamasi.

Analgesik

Buah mengkudu dikenal sebagai obat penghilang rasa sakit dan sakit kepala. Orang dulu menggunakan daun mengkudu untuk membungkus sendi yang terkena gout menyakitkan. Noni memiliki sifat analgesik, karena 75% efektif sebagai morfin sulfat dalam mengurangi nyeri.

Melawan kuman

Senyawa-senyawa dalam buah mengkudu seperti antrakuinon, skopoletin, dan terpena membuatnya efektif melawan kuman karena memiliki sifat antibakterial, antijamur, dan antiparasit.

Anti tumor/anti kanker

Para peneliti meyakini bahwa buah mengkudu membantu mencegah efek merusak dari kanker, juga tidak beracun terhadap sel-sel sehat dalam tubuh. Noni mengandung antrakuinon yang dapat mendetoksifikasi dan menghilangkan karsinogen sebelum menyebabkan kerusakan pada DNA.

Menstabilkan tekanan darah

Mengkudu efektif dalam menstabilkan tekanan darah pada pasien hipertensi.

Ada cara khusus untuk membuat jus mengkudu yang enak dan jika ditambah bahan tertentu, masalah bau tak sedap bisa diatasi dengan mudah. Dengan meminum jus mengkudu (noni juice) maka tubuh akan memperoleh asupan zat scopotelin yang dapat memperlebar saluran pembuluh darah dan melancarkan peredaran darah. Selain itu, zat ini juga terbukti mampu membunuh bakteri jahat, bersifat fungisida (pembunuh jamur), anti-peradangan serta anti-alergi. Karena sifatnya itulah, buah mengkudu memiliki khasiat untuk menyembuhkan bermacam-macam penyakit seperti darah rendah, darah tinggi atau hipertensi, arthritis, kanker, diabetes, stroke jantung koroner dan lain-lain.

Bagaimana cara membuat jus mengkudu untuk mengatasi berbagai jenis penyakit? Mari kita simak artikel selanjutnya.

Jus mengkudu untuk kesehatan

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Mengkudu

0 komentar:

Posting Komentar